PROJECT
Project adalah istilah yang sering didengar terutama bagi Anda yang sedang terlibat di dalam suatu perusahaan. Sebagai pekerja tentu Anda sering mendengar kata project dan bahkan seringkali terjun pula ke dalamnya. Project sendiri sebenarnya merupakan suatu usaha untuk menghasilkan produk barang atau jasa dan berlangsung untuk sementara waktu saja. Suatu projec tentunya memiliki awal dan akhir. Ada project yang berlangsung dalam waktu yang cukup singkat namun tidak sedikit pula project yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Awal dari sebuah project seringkali disebut dengan istilah kickoff sedangkan akhir dari project seringkali disebut dengan istilah closing. Tentu istilah-istilah ini tidak asing lagi bagi Anda yang merupakan karyawan dari suatu perusahaan.
Proyek adalah sebuah aktivitas usaha yang cukup kompleks, dilakukan secara tidak rutin, memiliki jangka waktu, keterbatasan anggaran dan sumber daya serta memiliki standarisasi tersendiri atas produk yang di hasilkan. Dengan adanya keterbatasan untuk mengerjakan sebuah proyek maka perusahaan harus dapat mengatur segala sumber daya yang ada agar dapat menjalankan kegiatan proyek secara sinkron sehingga tujuan proyek dapat tercapai
Tujuan Proyek
Tujuan proyek paling utama adalah memuaskan kebutuhan pelanggan. Kesamaan dan karakteristik dari proyek dapat membantu untuk membedakan antara satu proyek dengan proyek lainnya.
Beberapa karakteristik proyek adalah :
- Adanya penetapan tujuan
- Masa hidup dapat didefinisikan dari awal hingga akhir.
- Melibatkan beberapa orang atau profesional
- Melakukan aktivitas yang belum pernah dilakukan
- Waktu, biaya serta kebutuhan sangat spesifik.
Ciri-Ciri Proyek
Berdasarkan dari beberapa pebahasan materi pengertian proyek dan tujuan proyek diatas maka dapat dilihat ciri-ciri proyek, yaitu :
- Sistem berada di dalam satu siklus
- Memiliki sifat yang dinamis
- Hanya terdapat satu aktivitas yang tidak terulang dalam satu aktivitas.
- Memiliki batasan waktu, biaya serta kualitas tertentu
- Terdapat banyak kegiatan yang saling terkait
- Dapat melibatkan berbagai sumber daya, keahlian serta teknologi.
- Di pengeruhi oleh lingkungan.
MANAJEMEN
Manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.
Tujuan Manajemen Proyek
Manajemen proyek memiliki sejumlah tujuan, di antaranya:Menyelesaikan tepat waktu
Dengan adanya hal tersebut, proyek akan selalu dimonitor supaya dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Pengawasan seperti ini melancarkan pengerjaan proyek.
Menjaga anggaran
Anggaran merupakan salah satu aspek yang dikaji dalam manajemen ini. Dengan pengkajian tersebut, akan dicari jumlah anggaran seminimal mungkin, tetapi masih dapat menunjang tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan di awal (efektif dan efisien).
Menjaga kualitas
Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, kriteria proyek yang ditentukan di awal harus tercapai. Artinya, manajemen proyek juga membuat standar kualitas dari suatu proyek sehingga ia tidak dikerjakan secara seenaknya saja.
Melancarkan proyek
Pada akhirnya, proyek yang ideal adalah proyek yang selesai sesuai dengan perencanaan awal, baik dari segi waktu, anggaran, maupun kualitas. Manajemen ini membantu pengerjaan proyek supaya selesai dengan lancar sesuai dengan rencana awal.Sasaran Manajemen Proyek
Sasaran manajemen proyek adalah sebagai berikut:
- Menyelesaikan dan mengembangkan proyek sesuai dengan anggaran biaya dan tenggat waktu yang telah ditentukan sekaligus dalam kualitas/spesifikasi sesuai dengan yang telah disepakati di awal.
- Meningkatkan nama baik pelaksana proyek berdasarkan kualitas hasil proyek.
- Menciptakan suasana kerja kondusif untuk mendukung kelancaran aktivitas proyek. Hal ini meliputi ketersediaan keadaan, sarana-prasarana, dan keselamatan kerja.
- Menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek sehingga seluruh pihak terlibat akan memberikan yang terbaik untuk proyek yang sedang dijalankan.
Ruang Lingkup Manajemen Proyek
Hal-hal yang termasuk ke dalam domain ruang lingkup manajemen proyek adalah sebagai berikut:
- Waktu proyek dimulai
- Perencanaan lingkup proyek
- Pendefinisian ruang lingkup proyek
- Verifikasi proyek dan kontrol ketika proyek sedang dijalankan
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Manajemen Proyek Perangkat Lunak adalah suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan sumber daya untuk membuat suatu perangkat lunak atau program komputer, serta mencapai tujuan tertentu dalam batasan waktu, ruang lingkup, dan biaya.
Tujuan
- Untuk menetapkan dasar, tujuan, kebutuhan, batasan, dan hasil akhir proyek.
- Untuk mengelola penggunaan sumber daya, agar proyek berjalan dengan lancar.
- Untuk menghasilkan perangkat lunak yang memiliki performa optimal, efisien, dan sukses mencapai tujuan.
- Untuk mengatur waktu penyelesaian proyek.
- Untuk memperoleh keuntungan dari proyek perangkat lunak yang telah dilaksanakan.
Stakeholder
– ClientClient adalah pemilik serta pemberi proyek. Tugas client adalah menentukan kebutuhan perangkat lunak yang akan dibuat.
– Project ManagerProject Manager adalah ketua dari team proyek yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan proyek.
– ProgrammerProgrammer adalah individu yang mengimplementasikan, mengemas, dan memodifikasi algoritma serta struktur data, yang dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
– DesignerDesigner adalah individu yang merencanakan, merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem informasi baru yang mengintegrasikan teknologi hardware, software, dan jaringan.
– AnalystAnalyst adalah individu yang menghimpun kasus proses bisnis yang akan dikonversikan menjadi suatu aplikasi perangkat lunak dan disajikan dalam bahasa atau spesifikasi teknis yang mudah dimengerti oleh programmer.
– End UserEnd User (pengguna) adalah individu yang menggunakan dan memanfaatkan perangkat lunak yang telah dibangun dari suatu proyek. End User juga dapat diperankan oleh client atau pemilik proyek.
– InvestorInvestor adalah pihak penyedia dana untuk membiayai proyek agar dapat berjalan dengan baik.
Beberapa faktor penyebab kegagalan yang sering terjadi dalam pengembangan proyek perangkat lunak.
- Poor User Input
- Stakeholder Conflichts
- Vague Requirement
- Poor Cost and Schedule Estimation
- Skills That Do Not Match The Job
- Hidden Cost of Going "Lean and Mean"
- Failure to Plan
- Communication Breakdown
- Poor Architecture
- Late Failure Warning Signals
Referensi :
http://41514010046.blog.mercubuana.ac.id/2016/09/05/apa-itu-manajemen-proyek-perangkat-lunak/
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-proyek/
https://luchakamala.wordpress.com/2017/02/19/rangkuman-manajemen-proyek-perangkat-lunak/
https://yayuk05.wordpress.com/2007/10/01/faktor-faktor-penyebab-kegagalan-proyek-perangkat-lunak/
Komentar
Posting Komentar