Hell Yeah Pointer 5 Langsung ke konten utama

Unggulan

Cara Penggunaan Git dan GitHub dalam CPM

Git adalah salah satu software penting dalam pengembangan website. Fungsi Git adalah untuk mengatur versi dari source code program Anda dengan memberikan tanda baris dan kode mana yang ditambah atau diganti. Di artikel ini kami akan membahas lengkap soal Git, dari cara install Git, cara login ke Git, hingga cara menggunakan Git. 1. Download File Git     Untuk menginsstall git, Anda perlu mendownload nya terlebih dahulu di situs resminya . Lalu pilih versi yang sesuai dengan perangkat anda.  Anda dapat mendownload git di link berikut : Download Git Desktop 2.Install Git Setelah selesai mengunduh file Git, buka setup aplikasi Git untuk memulai proses instalasi. 3. Kemudian cek apakah instalasi Git berhasil atau tidak. Anda bisa mengeceknya melalui Command Prompt. Klik Win+R lalu ketik CMD untuk membuka Command Prompt seperti di bawah ini. Selanjutnya masukkan perintah berikut untuk cek versi git dan cek apakah Git sudah terinstall di komputer Anda. git --version Jika Git berhasil terinst

Blog 2 - Basis Data dan DBMS

Apa itu Basis Data ? 

Basis Data (Data Base)  tediri dari dua kata, Basis dan Data. 
Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul/pangkalan atau tempat menyimpan. lalu Apa itu Data? Data adalah kumpulan dari fakta dan anggapan yang kita pun belum bisa memastikan apakah data itu Valid atau Tidak. Data perlu di olah lagi dan di cari tau kebenarannya agar dapat dijadikan Informasi. Menurut Wikipedia :
"Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari Datum yang berasal dari bahasa Latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra."
Basis Data adalah kumpulan dari data data yang dapat di kelola oleh pihak yang berhak mengelolanya. Seperti mengedit, menambahkan, menghapus dan membagikan Data tersebut ke publik. Kumpulan data di dalam basis data terusun dengan rapi (terorganisir) sehingga memudahkan pencarian informasi yang di perlukan. Di Era teknologi ini hampir seluruh lembaga besar sudah menggunakan basis data , penggunaan basis data sangat membantu dalam pengelolaan data dan informasi dalam suatu perusahaan di segala aspek pekerjaan, misalnya pengelolaan data nasabah pada Bank, pengelolaan administrasi kampus, penjadwalan penerbangan di bandara, dan masih banyak lagi. Hal itu dikarenakan basis data menyediakan fasilitas untuk menghasilkan informasi yang di perlukan untuk membantu pengambilan keputusan dengan cepat. 

Basis data sendiri memiliki beberapa jenis di antaranya Basis Data Individu, Perusahaan, Basis Data yang Terdistribusi dan Basis Data Publik.

1.Basis Data Individu 
Basis Data Individu adalah basis data yang digunakan perseorangan, dalam pengelolaannya biasanya menggunakan perangkat lunak Visual Database, Corel Paradox, dan Filemaker Pro.

2.Basis Data Perusahaan
Basis Data Perusahaan adalah basis data yang di gunakan oleh suatu internal pada perusahaan dan dapat di akses oleh beberapa pegawai yang memiliki otoritas untuk mengelolanya. Basis data perusahaan biasanya di simpan di server dan akan dapat di akses oleh masing masing pegawai dengan perangkatnya masing masing yang berperan sebagai client.

3.Basis Data Distribusi
Basis data jenis ini adalah basis data yang tersebar di beberapa komputer dengan lokasi berbeda dan terhubung secara Online. Model ini biasnya digunakan oleh Bank yang memiliki cabang di berbagai kota. 

4.Basis Data Publik
Basis data ini adalah jenis basis data terbuka yang dapat di akses oleh siapa saja. Basis data jenis ini ada yang gratis misalnya Google dan Yahoo, ada juga yang menerapkan sistem berlangganan seperti Spootify.



Sistem Pemerosesan File dan DBMS

1.Sistem Pemerosesan
Setelah kita diberikan sekumpulan data, tentunya tidak kita menerimanya mentah mentah, hendaknya kita melakukan pemeriksaan dan validasi data data tersebut sehingga menjadi sebuah informasi yang beramanfaat. Kegiatan ini telah dilakukan sejak dulu untuk mengatasi berbagai macam permasalahan bisnis, secara konvensional pengelolaan data dilakukan oleh bagian tertentu dengan cara menyimpan record-record pada file yang terpisah, yang disebut dengan sistem pemerosesan file. Proses ini diberuntukkan masing masing file hanya untuk satu program aplikasi saja.

Kelemahan Pemerosesan File ini di antaranya:
1. Data tidak konsisten.
2. Susah untuk mengakses data.
3. Data yang tersimpan akan terisolir.
4. Pengamanan masih kurang.

2. DBMS (Data Base Management System)
Data Base Management System adalah software aplikasi khusus yang digunakan untuk mengelola databse sehingga meminimalisir terjadinya berbagai kesalahan dalam pengelolaan Big Data. Untuk dapat mengoperasikan DBMS pengguna wajib menggunakan bahasa bahasa database yang sudah di tentukan yaitu DDL dan DML.

DDL atau Data Definition Language adalah bahasa yang digunakan untuk menggambarkan desain database secara menyeluruh seperti menambahkan tabel.

DML atau Data Manipulation Language adalah bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data seperti menghapus dan mengedit pada database.

Apa yang membedakan DBMS dengan Sistem Pemerosesan data ? Pada DBMS data dikelola secara terpusat, mudah untuk mengakses data, dan keamanan yang sudah terjamin tentunya. 



Salah satu contoh DBMS yang banyak di pakai adalah MySQL. 


Sejarah MySQL
MySQL adalah software manajemen basis data yang multithread(mampu memproses lebih dari satu pekerjaan sekaligus) dan multi-user (dapat digunakan oleh lebih dari 1 user skaligus). MySQL merupakan implementasi dari system manajemen basis data yang bersifat Rlasional atau terstruktur. Dibuat oleh TcX dan sampai kini telah dipercaya dengan 40 buah basis data yang berisi kurang lebih 10.000 tabel dan 500 diantaranya memiliki 7 juta baris. Nama pendirinya adalah David Axmark dan Allan Larsson dari Swedia dan satu orang Finlandia bernama Michael "Monty". Setiap pengguna MySQL dapat mengakses secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License) namun tidak diperkenankan menjadikan produk turunannya bersifat komersial. MySQL dapat di konfigurasikan dengan bahasa pemrograman C dan Delphi, dan dapat juga digunakan secara berdiri sendiri.


Data Yang Diolah
1.Numerik
TINYINT                : Nilai Integer yang sangat kecil
SMALLINT            : Nilai Integer yang kecil
MEDIUMINT         : Nilai Integer yang sedang
INT                        : Nilai Integer standar
BEGINT                 : Nilai Integer yang besar
FLOAT                   : Bilangan desimal dengan single-precission (32-bit)
DOUBLE                : Bilangan desimal dengan double-precission (64-bit)
DECIMAL(M,D)     : Bilangan float yang dinyatakan sebagai string. M:Jumlah digit                                           yang disimpan, D: Jumlah angka dibelakang koma.

2.String
CHAR                    : Karakter yang memiliki panjang tetap yaitu sebanyak n
VARCHAR             : Karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu maksimum n
TINYBLOB            : BLOB dengan ukuran sangat kecil
BLOB                     : BLOB yang memiliki ukuran kecil
MEDIUMBLOB      : BLOB yang memiliki ukuran sedang
LONGBLOB           : BLOB yang memiliki ukuran besar
TINYTEXT            : teks dengan ukuran sangat kecil
TEXT                     : teks yang memiliki ukuran kecil
MEDIUMTEXT      : teks yang memiliki ukuran sedang
LONGTEXT           : teks yang memiliki ukuran besar
ENUM                    : kolom diisi dengan satu member enumerasi
SET                        : Kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan

3. Tipe data tunggal dan jam :
DATE                     : date memiliki format tahun-bulan-tanggal
TIME                     : time memiliki format jam-menit-detik
DATETIME            : gabungan dari format date dan time

·        Ekspresi
Ekspresi digunakan untuk menghasilkan/menghitung nilai.
Misalnya : jumlah=harga-diskon
Ekspresi aritmatika antara lain :
+  : tambah
–  : kurang
/  : bagi
*  : kali

·        Konstanta
Nilai yang tetap

·        Fungsi bawaan
Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, statistik yang dilakukan pada suatu tabel/query.

AVG(ekspresi)  : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari tabel.

COUNT(x)       : digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah kolom dari tabel.

MAX(ekspresi)  : digunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu kolom dari tabel.

MIN(ekspresi)   : digunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu kolom dari tabel.


SUM(ekspresi)  : digunakan untuk mengitung jumlah keseluruhan dari suatu kolom dari tabel.


Itulah tadi pembahasan tentang Basis data dan apa itu DBMS, jadi apa hubungan keduanya? dapat kita simpulkan bahwa Basis data adalah kumpulan dari data data yang dapat kita kelola dengan software tertentu yang disebut DBMS. Sedangkan DBMS sendiri merupakan software aplikasi manajemen yang dibuat untuk mengurangi kesalahan dalam pengelolaan database.

Download :
Pengertian dan Sejarah MySQL

Referensi:


Komentar

Postingan Populer